World Series of Poker (WSOP) tentu saja sudah tidak terdengar asing lagi bagi para pemain Poker Indonesia, baik yang suka bermain Poker Online maupun Pemain Offline. World Series of Poker ini merupakan event yang terbesar bagi para pecinta Poker di seluruh dunia. Bisa juga Event WSOP ini disamakan dengan Event Tenis Wimbeldon Open yang diadakan setiap tahunnya atau Piala Dunia yang diadakan 4 kali dalam setahun. Namun apakah para pemain Poker Indonesia sudah mengetahui latar belakang dari event WSOP ini?
Ide diadakannya tournament poker besar untuk bagi para pecinta poker di Amerika sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1969, mereka pada saat itu menyebutnya dengan nama Reuni Pejudi Texas (Texas Gambling Reunion). Even pada tahun 1969 ini disponsori oleh Tom Moore dari Texas dan mengadakan pertandingannya di hotel dan casino Holiday di Reno. Pemenang reuni pertama ini adalah Crandell Addington. Pada tahun berikutnya di 1970, Pemilik casino yang juga pemain poker bernama Benny Binion kembali mengundang para pemain-pemain yang sebelumnya pernah berkumpul dalam Reuni Pejudi Texas dan pemain-pemain poker professional lainnya dari Las Vegas dalam event Poker yang dia sebut dengan “World Series of Poker” dimana pemenangnya akan memperoleh piala perak sebagai hadiahnya. Johnny Moss adalah orang pertama yang menjuarai event tersebut dan dikenal sebagai Juara Dunia Poker yang pertama.
Pada tahun 2004, Harrah Entertainment (sekarang adalah Caesar Entertainment) mengakuisisi Casino milik Benny Binion dan memperoleh lisensi atas semua produknya dimana salah satu-nya adalah brand World Series of Poker. Sejak saat itu, mereka mengumumkan bahwa mulai tahun 2005 World Series of Poker akan diadakan di salah satu Hotel-Casino yang dimiliki oleh Harrah, yaitu Hotel-Casino Rio yang berlokasi di Las Vegas Strip. Dengan perubahan ini, World Series of Poker juga mulai ditayangkan di Televisi diseluruh dunia hingga menghasilkan pendapatan Tambahan sebesar 2juta dollar (pada tahun 2005).
Perkembangan Poker di seluruh dunia membuat World Series of Poker ini memiliki banyak sekali event Poker yang di-ikutkan dalam pertandingannya. Para pemenang World Series of Poker akan menerima cincin World Series of Poker dan sejumlah hadiah uang, termasuk cash yang dimenangkannya saat pertandingan. Biasa disebut juga sebagai pemenang mengambil semuanya “Winer Take All” Namun, dalam World Series of Poker, event utama selalu tetap No Limit Texas Hold’em. Mereka yang memenangkan event $10.000 No Limit Texas Hold’em inilah yang akan dinobatkan sebagai pemenang World Series of Poker pada tahun tersebut.
Sebagai Contohnya, pada tahun 2017 Scott Blumstein dari Amerika Serikat memenangkan event utama dalam World Series of Poker dan membawa pulang Total Hadiah sebesar $8.150.000 atau setara dengan Rp. 118 milyar. Kemudian pemenang pada tahun 2018 adalah John Cynn yang berhasil membawa pulang hadiah dengan total $8.8000.000 atau setara dengan Rp. 128 milyar. Juara-juara World Series of Poker masih didominasi oleh pemain Amerika Serikat, namun bukan berarti para pecinta Poker Indonesia tidak bisa bicara. John Juanda adalah salah satu pemain Poker Indonesia yang pernah berbicara di rancah World Series of Poker. Pada tahun 2008, John Juanda pernah berhasil meraup keuntungan sebesar $1.539.250 atau setara dengan Rp. 22 milyar. Memang John tidak berhasil menjadi juara World Series of Poker. Namun keberhasilannya mencapai putaran final pada event utama $10.000 No Limit Texas Hold’em mengisyaratkan bahwa sebenarnya pemain Poker Indonesia juga bisa berbicara di ranah dunia.